DISARANKAN :
- Seriap sampel disimpan ke file sendiri, agar jika harus diedit belakangan Anda memiliki arsip.
- Caranya :Copy file FFQ kosong ke nama sesuai kode sampel dan pemiliknya.
- Misal Sampel No.1 di Jorong Rantau Jambu yang memiliki kode kelomok 1306 Pewawancaranya Eeng, disimpan file FFQnya dengan nama 1606001(eeng).xls
- Demikian seterusnya sampai semua sampel. Jika disana ada 60 sampel berarti 1306001(...) sampai 1306060(....).xls.
- Setelah ada 60 file FFQ kosong, bagikan file tersebut ke semua anggota kelompok sesuai nomor kode sampel masing-masing yang diwawancari.
- Entri data FFQ oleh Yang Bersangkutan
- Copy kembali 60 file yang telah dientri ke dlm 1 folder yang sama.
- Terakhir : Gabung isi hasil olah FFQ ke dalam file Excel baru (1 baris bagian bawah).
- Untuk sampel pertama dicopy (valua)kan denganmengikutsertakan judul kolom. Isi hasil olah berikut cukup hasilnya saja yang dicopy-paste(value)kan.
- Simpan file rekapan ke format Excel 97-3003 agar mudah diimport oleh SPSS nantinya. Disarankan formula penamaan file rekap adalah [FFQ_kodejorong]. Misalnya : FFQ_1306.XLS
Apabila kemudian ada record yang tidak logis, salah entri dan sebagainya, buka file dengan nomor kode sampel bersangkutan, lalu edit. Hasil olah setelah perbaikan dicopy-paste(value)kan ke baris bersangkutan pada file Rekap.
SELAMAT BEKERJA
SELAMAT BEKERJA
terima kasih banyak, sangat membantu
BalasHapus