Berbagai teknik cara pengambilan telah dirintis oleh para ahli metodologi, namun tidak mudah untuk menjawab pertanyaan "apakah sampel sebesar itu dan diambil dgn cara tersebut sudah mewakili populasi ?". Diantar semua teknik, hampir semua ahli sependapat bahwa teknik SRS paling baik dalam pengambilan sampel. Pelaksanaan teknik ini cukup mudah diucapkan namun tidak semudah itu mengimplementasikannya, terutama melakukan lotting (pelotrean).
Aplikasi Excel sederhana ini mungkin dapat membantu dalam menghitung besar sampel, sekaligus melotre sampel terpilih dari sampling framenya (hasil sweeping).. Beberapa ketentuan dalam penggunaan aplikasi ini adalah :
- Aktifka Enable Macro apabila saat dijalankan muncul warning tentang macro. Jika muncul berarti di komputer Anda macronya belum aktif. Secara default fasilitas ini di nonaktifkan oleh system karena berpotensi disusupi virus.
- Siapkan sampling frame atau disebut juga populasi sampel yang dapat diperoleh dari hasil seeping, atau sumber lain yang valid.
- Tetapkan parameter penentu besar sampel yang penting untuk perhitungan besar sampel, diantaranya Nilai Confidence Interval, Proporsi kejadian (p), dan Presisi yang diharapkan (d).
- Besar sampel dan subjek terpilih akan otomatis disajikan oleh aplikasi dalam sheet yang berbeda. Pemilihan dilakukan dengan perintah RANDBEETWEN yang akan dilakukan pengacakan oleh komputer setiap ada aktivitas saat aplikasi sedang terbuka.
Angka terpilih akan selalu berubah setiap ada aktivitas dalam file, maka dari itu dalam aplikasi disiapkan sebuah sheet untuk membuat hasil penarikan permanen. Perlu dipahami dalam SRS akan sangat mungkin satu angka akan terambil lebh dari sekali. Semuanya tersedia tombol mempermudah pekerjaa. Silahkan baca panduan ringkas dalam aplikasi. Silakan Download aplikasi disini (_SRS_PPG13_em.XLSM; 343 KB). Reff: Adequacy of sample size in health studies / Stanley Lemeshow ... [et al.] Baca selengkapnya di Oroginal Article Limeshow: PDF 7,3 MB)).
0 komentar:
Posting Komentar